Jumat, 02 Mei 2014
ALTERNATIF INVESTASI YANG MENGUNTUNGKAN
KONTES TRIPLE A
PROFIL "HJ. ROHANI"
Kamis, 01 Mei 2014
SALES PRESENTATION DI RAPAT KOPERASI - LAMPUNG
KUNJUNGAN KERJA KE KABUPATEN OGAN ILIR - KPP MNU PALEMBANG
Pada hari Jum’at tanggal 15 November 2013 diadakan sosialisasi tentang Avrist Student Guard (ASG) kepada orang tua murid TK Nurul Hasanah. TK Nurul Hasanah merupakan salah satu sekolah yang ada kabupaten Ogan Ilir yang menggunakan ASG. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberi penjelasan secara detail tentang produk ASG sekaligus cara pengajuan klaim.
Selain itu, juga dijelaskan tentang pen-tingnya asuransi dan persiapan dana pendidikan bagi putra dan putri mereka.
Siang harinya, diadakan presentasi kepada ibu – ibu pengajian muslimat NU tentang pentingnya menabung dan berinvestasi untuk keperluan ibadah maupun sebagai dana pensiun.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota Muslimat NU Ogan Ilir. Di dalam acara ini juga dilakukan penyerahan hadiah kepada istri Bapak Fran Tonet yang merupakan nasabah yang membeli produk I Link di acara sales presentasi yang diadakan di bulan Oktober 2013 lalu. Hadiah dan polis diserahkan oleh Ibu Hj. Mardiani selaku ke-tua PC MNU Ogan Ilir dan Ibu Hj. Wardiah Ulfa selaku agent Avrist.
BST MAHASISWA A2L DAN STIE PRASETIYA MANDIRI - LAMPUNG
SEMINAR PERENCANAAN KEUANGAN DAN SOSIALISASI PADA 6 PC MUSLIMAT NU DI WILAYAH SUMATERA UTARA
Seminar perencanaan keuangan kembali diadakan di KPP MNU Sumut dalam rangka memberikan pemahaman mengenai pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, bagaimana prospek bisnis asuransi sekaligus juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah konsultan dan leader baru. Seminar diadakan dengan tema “Menciptakan Financial Entrepreneurship untuk Kemandirian Lembaga Muslimat NU di Masa Depan”, Ide acara ini berawal dari hasil pemikiran bersama antara Windi Indriana selaku Koordinator KPP MNU Sumut dan Ibu Rohani selaku SUM yang ditunjuk, yang kemudian didukung dan diarahkan oleh Bapak Dience Wijaya selaku RAD Wilayah Sumatera.
Rabu, 02 April 2014
TEAM BUILDING KPP MNU LAMPUNG AGENCY
BUSINESS OPPORTUNITY PRESENTATION - KPP MNU PUSAT
Minggu, 23 Februari 2014
Penyerahan Klaim Meninggal Dunia - KPP MNU Jawa Timur
Bertempat di TK Masyitoh, pada hari Senin, 13 Januari 2014, diserahkan manfaat meninggal dunia sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) kepada ahli waris peserta Avrist Student Guard, Annisa Zafira Rahmadhani, usia 4 tahun, siswa TK Masyitoh. Annisa mengalami kecelakaan pada saat berenang yang mengakibatkan nyawanya tidak tertolong lagi. TK Masyitoh menjadi klien Avrist dengan mengambil produk Avrist Student Guard dengan premi Rp 8.900 per siswa per tahun. Avrist Student Guard adalah program asuransi kecelakaan untuk siswa sekolah yang melindungi siswanya selama 24 jam baik di sekolah maupun di luar sekolah selama satu tahun.
Penyerahan manfaat meninggal dunia di-lakukan di acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh TK Masyitoh dan dihadiri oleh wali murid. Manfaat meninggal dunia diterima oleh nenek Annisa, Ibu Nyai Hj. Mufida Anggraini, tokoh masyarakat dan pengurus PC Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo. Manfaat meninggal dunia diserahkan oleh Nuri Mardiyana selaku Koordinator KPP MNU Surabaya dan Koperasi Surabaya, didam-pingi oleh Ibu Indah Tilawati selaku konsultan/agen dari TK Masyitoh, Ibu Aisyah Lilia Agustina selaku SUM KPP MNU Surabaya dan jajaran guru TK Masyitoh.
Pada kesempatan ini juga disampaikan kembali bagaimana persyaratan me-ngajukan klaim Avrist Student Guard dan presentasi produk tabungan pendidikan Avrist.
Profil H. Harry Harmain Diah – Direktur Utama PT Avrist Assurance "Sabar & Jangan Serakah"
Ia dikenal sebagai tokoh senior asuransi di industri asu-ransi jiwa Indonesia. Perjuangan dan kesabarannya dalam mengembangkan industri asuransi di Indonesia layak mendapat apresiasi. Pendiri dan Presiden Direktur PT Avrist Asssurance ini juga merupakan seorang entrepreneur handal yang tidak pernah menyerah ketika usahanya ada di titik nadir.
Alumni Fakultas Ekonomi UI ini mulai menggeluti bidang asuransi pada tahun 1975, dengan mendirikan PT Asuransi Jiwa Ikrar Abadi (AJIA). Pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang rendah terhadap asuransi menjadi tantangan tersendiri. “Ini pekerjaan gila. Berbisnis asuransi memang perlu keberanian dan kadangkala harus nekat,” tutur Bapak Harry kepada salah satu media beberapa tahun lalu. Salah satu contoh kenekatan yang dimaksud Beliau adalah dengan premi yang dibayarkan nasabah tidak lebih dari Rp 1 juta, perusahaan asuransi sanggup memenuhi janji dengan memberikan pertanggungan sebesar Rp 100 juta.
Meskipun demikian, tidak mudah meyakinkan masyarakat. Bahkan ketika itu, untuk mencari agen asuransi atau penjual polis pun susahnya luar biasa. ”Kami terpaksa berdiri di halte bis. Setiap ada orang yang turun dari bis, kami ajak menjadi agen untuk menjual asuransi. Susahnya setengah mati,” kenang Bapak Harry. Ia bahkan memberi penawaran makan siang gratis, cara itu sedikit berhasil menarik minat orang namun banyak dari calon agen yang hanya beberapa hari saja datang ke kantor, setelah itu tidak kembali lagi.
Pada tahun keenam, usahanya nyaris bangkrut. Modal awal Rp 100 juta sudah tergerus hingga tersisa sekitar Rp 23 juta. Meskipun menurut aturan akuntansi ketika itu, bila modal tersisa 25% maka usaha itu sudah dikategorikan bangkrut, Bapak Harry memilih bertahan untuk melanjutkan bisnisnya
“Kami jalan terus. Karena resep utama menjalankan bisnis asuransi hanya dua. Sabar dan jangan serakah,” tutur Bapak Harry. Kesabaran dan ketangguhannya menghadapi masa-masa sulit berbuah manis, AJIA berhenti merugi dan mulai stabil melaju. Bapak Harry yang juga menggeluti bisnis ekspor berkenalan dengan praktisi dari American International Assurance (AIA). Pada saat itu, Menteri Keuangan Ali Wardhana membuka pasar asuransi nasional bagi peru-sahaan asing. Investor asing diizinkan masuk ke Indonesia dengan syarat menggandeng pengusaha lokal.
Bak gayung bersambut, perkenalan itu kemudian membuka jalan untuk kerja sama. Dan pada tahun 1984, AJIA resmi menggandeng AIA Group Ltd dengan bendera PT Asuransi AIA Indonesia dan menjadi perusahaan asuransi jiwa multinasional pertama di Indonesia. Bapak Harry pun hingga kini dikenal sebagai perintis industri asuransi di Indonesia.
Perusahaan yang dipimpinnya melaju cepat. Berbagai inovasi produk asuransi ditawarkan kepada masyarakat. Tahun 2003, PT Asuransi AIA Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik dengan kategori aset lebih dari Rp 1 triliun dalam Investor Awards 2003. Di tahun berikutnya, perusahaannya meraih penghargaan Perusahaan Asuransi Terbaik 2004 dari Bisnis Indonesia. Setahun kemudian, perusahaannya berhasil memperoleh izin dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk memasarkan produk asuransi syariah.
Akibat krisis global tahun 2008, AIA Group yang sudah memiliki tiga perusahaan asuransi di Indonesia menawarkan menjual saham yang dimiliki sebesar 60% di AIA Indonesia dengan syarat penggantian nama perusahaan. Bapak Harry akhirnya membeli saham AIA Indonesia dan merubah nama perusahaan menjadi Avrist Assurance pada tahun 2009. Berbagai terobosan dan inovasi produk terus dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan pasar. Salah satu strateginya adalah membidik pasar masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, pasar yang dinilai ba-nyak kalangan tidak banyak mendatangkan untung dari sisi premi.
“Saya pikir ini harus jadi perhatian kita, karena jumlah masyarakat menengah ke bawah di Indonesia sangat besar. Tentunya berat bagi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan proteksi untuk seluruh lapisan masyarakat,” tegas peraih gelar master dari New York University ini.
Hingga akhir tahun 2013, tenaga pemasar Avrist berjumlah lebih dari 7.100 orang dan telah melindungi lebih dari 1,5 juta nasabah. “Avrist memiliki visi agar di setiap rumah tangga, minimal punya satu polis Avrist,” tutur mantan dosen Fakultas Ekonomi UI ini.
Untuk memperkuat daya saing perusahaan, Avrist menjalin kerja sama kemitraan joint-venture dengan DEG (Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft) pada tahun 2009 dan dengan Meiji Yasuda Life (Meiji Yasuda Life Insu-rance Company) pada tahun 2010.
Dengan terobosan-terobosan cerdas dan berbagai inovasi produk, Avrist berhasil meningkatkan kinerjanya secara signifikan. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari berbagai penghargaan bergengsi; diantaranya sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia Euromoney’s Insurance Survey 2009, Asuransi Pelayanan Terbaik (pilihan Broker) pada Investor Awards 2010, dan meraih penghargaan Manajemen Risiko Terbaik tahun 2011, serta Penghargaan Syariah Terbaik Tahun 2012 (Investor Award). Sejak tahun 2011 hingga saat ini, Avrist telah empat kali berturut-turut meraih Peringkat Nasional Insurer Financial Strength (IFS) ‘AA-(idn)’ dengan kondisi keuangan stabil dari Fitch Ra-tings. Di tahun 2013, Avrist berhasil menyabet Peringkat Terbaik ke-2 sebagai Asuransi Paling Ekspansif serta Peringkat Terbaik ke-3 dengan Investasi Paling Menguntungkan dari Islamic Finance Awards & Cup 2013. Avrist juga kembali dianugerahi penghargaan dari APPARINDO untuk menempati Peringkat ke-3 Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik, berdasarkan pilihan broker dalam hal kepuasan proposal service, claim service, dan claim responsive settlement. Sementara di kancah industri asuransi nasional, tenaga pemasar Avrist mampu menunjukan prestasinya dengan beberapa kali berhasil menyabet sebagian besar penghargaan dalam ajang tahunan Top Agent Award yang diselenggarakan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Melalui strategi dari beragam kanal distribusi baik dari keagenan, bancassurance, employee benefit, maupun jalur distribusi alternatif Avrist menyediakan berbagai program asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan kesehatan, asuransi berbasis syariah, asuransi jiwa kredit dan pensiun, baik untuk perorangan maupun korporasi. Avrist kini semakin berkembang dengan mendirikan anak perusahaan, yaitu PT Avrist General Insurance yang bergerak di bidang asuransi umum dan PT Avrist Asset Management yang bergerak di bidang investasi keuangan. Dengan berlandaskan visi “Satu polis Avrist di setiap rumah tangga di Indonesia”, Avrist berkomitmen untuk memajukan kehidupan gemilang yang bermakna bagi karyawan, mitra bisnis dan nasabahnya.
Rabu, 19 Februari 2014
Avrist Investment Plus (AIP)
- Premi mulai dari Rp 250.000 per bulan
- 100% premi investasi langsung diinvestasikan sejak tahun pertama
- Loyalty bonus sebesar 50% dari premi berkala tahunan pada ulang tahun polis yang ke-16 dalam bentuk unit
- Usia peserta 0 sd 70 tahun
- Untuk bermacam kebutuhan : PENDIDIKAN, IBADAH dan HARI TUA BAHAGIA
Avrist Student Guard (ASG)
- Premi mulai dari Rp 8.900 per siswa per tahun
- UP (santunan) mulai dari Rp 5 juta per siswa
- Perlindungan 24 jam, 365 hari
- Perlindungan dari kecelakaan di sekolah dan luar sekolah
- Santunan rawat inap di RS karena sakit dan kecelakaan
- Minimal kepesertaan 10 siswa
Triple A Contest - Q3 Celebration
Sebagai bentuk apresiasi bagi Konsultan dan Leader yang melakukan penjualan minimal 3 polis Life (produk investasi) dari bulan Juli – September 2013, pada tanggal 12 Oktober 2013 KPP MNU Lampung mengadakan acara perayaan Kontes Triple A Kuartal ketiga di Graha Patimura, Bandar Lampung. Acara yang digagas oleh Febri Saputra, Koordinator KPP MNU Lampung ini dihadiri oleh 10 Konsultan termasuk Leadernya, Ibu Sri Mulyani. Kontes Triple A diadakan untuk memotivasi konsultan agar melakukan aktivitas penjualan secara rutin minimal 1 polis setiap bulannya.
Konsultan yang capai Kontes Triple A di kuartal ketiga ini di antaranya Afrina Utami, Devid Saputra dan Rio Oktaviadi. Dalam acara ini mereka mendapatkan penghargaan khusus dari Avrist. Selain dari KPP MNU Lampung, dari KPP MNU Sumut, Ibu Rohani, SUM yang ditunjuk, juga berhasil capai kontes ini.
Selamat buat KPP MNU Lampung dan Sumut. Semoga di kuartal 4 tahun 2013 semua KPP bisa menyelenggarakan perayaan Kontes Triple A dengan kegiatan yang lebih mengesankan seperti ziarah dan berwisata bersama.
Profil "Hj. Wardiah Ulfa"
Ibu Hj. Wardiah Ulfa, bergabung sebagai konsultan Avrist pada tanggal 13 November 2012. Tidak mudah usaha yang dilakukan Ibu Wardiah untuk menjadi seorang Konsultan. Namun berkat semangat dan keyakinannya, maka setelah mengikuti ujian AAJI yang ketiga kalinya, akhirnya Ibu Wardiah berhak menjalankan bisnis ini dengan memegang lisensi keagenan dari Avrist. Bagi perempuan kelahiran 10 April 1954 ini, semangat merupakan modal utama menjalankan setiap aktifitas dan bisnis yang ia geluti. Saat ini, Ibu Wardiah merupakan Sekretaris PC Muslimat NU Ogan Ilir, Palembang yang juga berprofesi sebagai Kepala Sekolah di salah satu Taman Kanak-kanak di Ogan Ilir dan memiliki usaha dagang serta menjahit yang sudah ia geluti sejak lama.
Semenjak mengenal Avrist, Ibu Wardiah merasa yakin dapat mengembangkan bisnis dan menambah pendapatannya dengan menjual produk-produk asuransi Avrist. Dan tentu saja, dengan menjual produk Avrist ia mendapatkan komisi langsung sebesar 15-20%. Ia juga berhasil mendapatkan penghasilan tambahan bonus, yaitu Production Bonus yang ia dapatkan pada bulan Agustus 2013 dan Persistency Bonus pada bulan Desember 2012. Ketika ditanya, bagaimana cara Ibu Wardiah menjual produk asuransi Avrist, beliau menjawab “Saya tidak jual kemana-mana, karena saya masih baru bergabung dan masih belajar saat itu, maka saya tawarkan saja ke keluarga saya dan orang-orang terdekat saya. Asuransi adalah bisnis kepercayaan, keluarga saya tahu saya sebagai pengurus Muslimat, ketika saya sampaikan Muslimat bekerja sama dengan Avrist, maka mereka setuju untuk membeli karena percaya bahwa Avrist bukan peru-sahaan sembarangan yang bisa bekerja sama dengan salah satu ormas terbesar di negeri ini”. Saat ini, Ibu Wardiah sedang menyiapkan diri untuk dapat mengembangkan pemasaran Avrist di luar kalangan keluarga dan kerabat.
Oleh karenanya di sela-sela kesibukannya, Ibu Wardiah menyempatkan diri untuk menambah ilmu dan wawasan tentang asuransi dengan rutin (1-2 kali dalam seminggu) datang ke Kantor Pemasaran Avrist di Kota Palembang, padahal dari kediamannya di daerah Meranjat, Ogan Ilir ke Kota Palembang butuh waktu 2-3 jam perjalanan. Kedatangannya ke Kantor Avrist dimanfaatkannya untuk mengikuti workshop dan training pengetahuan produk yang dipandu oleh Kordinator KPP MNU Palembang, Eiza Maulidyah.
Menurut Ibu Wardiah, ke depan kerja sama Muslimat NU dengan Avrist ini dapat lebih maju lagi dan ia juga yakin dapat menambah penghasilan berlipat dengan menjual produk Avrist. Karena potensi pasar asuransi masih sa-ngat luas, apalagi dengan menyampaikan adanya kerja sama antara Muslimat NU dengan Avrist, harusnya tidak sulit bagi para Konsultan Muslimat NU baik di Sumatera Selatan maupun di wilayah lainnya untuk mendapatkan nasabah.
Ibu Wardiah pun tak lupa berpesan, “Sampaikan bae ke semua orang, Muslimat punya asuransi, namanya Avrist, bisa menabung, bisa juga untuk kesehatan”.
Presentasi Penjualan Di Meranjat, Ogan Ilir
Presentasi Penjualan Di Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI)
Presentasi Penjualan Di RaKerWil PW MNU Sumatera Selatan
Seminar Perencanaan Keuangan - KPP MNU Lampung
Seminar Perencanaan Keuangan - KPP MNU Sumatera Utara
BOP Di Kampus A2L & STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Prasetya Mandiri, Lampung
Seminar "Pencegahan, Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker"
Kerja Sama Puskop Annisa Jatim dan Avrist Dalam Memberikan Perlindungan Asuransi Jiwa Bagi Anggota Primer Koperasi Se-Jawa Timur
Refleksi 3 Tahun Kerja Sama Startegis Eksklusif Muslimat NU – Avrist (25 September 2010-25 September 2013 )
Tiga tahun lalu persisnya tanggal 25 September 2010, di Gedung Bank Panin Senayan Jakarta, Muslimat NU dan Avrist melakukan penandata-nganan Perjanjian Kerja Sama Strategis. Kerja sama strategis antara Muslimat NU dan Avrist juga bersifat eksklusif karena Avrist me-ngadakan kerja sama serupa ini hanya dengan organisasi Muslimat NU. Kerja sama ini diwujudkan dengan pendirian Kantor Perwakilan Pelayanan (KPP) MNU Agency di 7 wilayah kerja sama : Sumut, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Jateng, Jatim dan Sulsel. KPP MNU berkantor di Kantor Perwakilan Avrist (KPA) Avrist.
Penandatanganan berlangsung dengan hikmat di acara Halal Bihalal PP Muslimat NU yang digagas oleh Avrist dan dihadiri oleh jajaran Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dan beberapa Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC)Muslimat NU.
Kerja sama strategis ini bertujuan :
1. Mengembangkan ketrampilan para anggota Muslimat NU menjadi wirausahawati yang mandiri.
2. Memberikan kontribusi kepada organisasi Muslimat NU dengan anggota Muslimat NU menjadi konsultan.
3. Menjadikan Muslimat NU organisasi yang mandiri
Untuk menegaskan kembali kerja sama ini, Pada bulan Februari 2013 untuk pertama kalinya diadakan Raker antara Muslimat NU & Avrist di Hotel Bidakara, Jakarta. Raker ini mengundang seluruh Ketua Pimpinan Wilayah dan Leader Senior Unit Manager (SUM) yang ditunjuk dari 7 wilayah kerja sama. Raker ini menghasilkan komitmen jumlah premi dan konsultan baru yang akan direkrut di tahun 2013 serta Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari seluruh KPP MNU.
Pengurus Harian PP Muslimat NU yang hadir di antaranya Hj. Khofifah Indar Parawansa (Ketum), Hj. Siti Aniroh Slamet Effendy Yusuf (Sekum), Hj. Erna Yulia Soefihara (Bendum), Hj. Arifah Choiri Fauzi (Sekretaris) dan Hj Mursyidah Tahir (Ketua yang juga merupakan Ketua Dewan Pengawas Syariah di Avrist). Management Avrist yang turut hadir antara lain Bapak Adi Purnomo Wijaya selaku Wakil Presiden Direktur dan Bapak Perry M. Diah selaku Direktur Pengembangan Usaha Avrist. Hadir juga Ibu Isma Firdaus Djaelani, T&D dan MNU Agency Advisor, yang dahulu turut membidani kerja sama ini. Dalam Raker 2013 juga dilaporkan penggunaan Dana Avrist Peduli (CSR) yang disampaikan oleh Syarifah Noor Hidayati, Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi PP Muslimat NU.
Per 30 September 2013, MNU Agency telah memiliki 272 konsultan yang tersebar di 7 wilayah kerja sama dan melayani lebih dari 190 nasabah. Memasuki usia 4 tahun kerja sama, semoga kerja sama yang terjalin antara Muslimat NU dengan Avrist semakin berkembang dan semakin banyak memberikan kontribusi kepada Muslimat NU. Harapan munculnya banyak wirausahawan baru di kalangan Muslimat NU menjadi keyataan, tentunya dengan dukungan konkret dari semua pihak baik di tingkat PC, PW maupun PP Muslimat NU .