Rabu, 19 Februari 2014

Profil "Hj. Wardiah Ulfa"


Ibu Hj. Wardiah Ulfa, bergabung sebagai konsultan Avrist pada tanggal 13 November 2012. Tidak mudah usaha yang dilakukan Ibu Wardiah untuk menjadi seorang Konsultan. Namun berkat semangat dan keyakinannya, maka setelah mengikuti ujian AAJI yang ketiga kalinya, akhirnya Ibu Wardiah berhak menjalankan bisnis ini dengan memegang lisensi keagenan dari Avrist. Bagi perempuan kelahiran 10 April 1954 ini, semangat merupakan modal utama menjalankan setiap aktifitas dan bisnis yang ia geluti. Saat ini, Ibu Wardiah merupakan Sekretaris PC Muslimat NU Ogan Ilir, Palembang yang juga berprofesi sebagai Kepala Sekolah di salah satu Taman Kanak-kanak di Ogan Ilir dan memiliki usaha dagang serta menjahit yang sudah ia geluti sejak lama.

Semenjak mengenal Avrist, Ibu Wardiah merasa yakin dapat mengembangkan bisnis dan menambah pendapatannya dengan menjual produk-produk asuransi Avrist. Dan tentu saja, dengan menjual produk Avrist ia mendapatkan komisi langsung sebesar 15-20%. Ia juga berhasil mendapatkan penghasilan tambahan bonus, yaitu Production Bonus yang ia dapatkan pada bulan Agustus 2013 dan Persistency Bonus pada bulan Desember 2012. Ketika ditanya, bagaimana cara Ibu Wardiah menjual produk asuransi Avrist, beliau menjawab “Saya tidak jual kemana-mana, karena saya masih baru bergabung dan masih belajar saat itu, maka saya tawarkan saja ke keluarga saya dan orang-orang terdekat saya. Asuransi adalah bisnis kepercayaan, keluarga saya tahu saya sebagai pengurus Muslimat, ketika saya sampaikan Muslimat bekerja sama dengan Avrist, maka mereka setuju untuk membeli karena percaya bahwa Avrist bukan peru-sahaan sembarangan yang bisa bekerja sama dengan salah satu ormas terbesar di negeri ini”. Saat ini, Ibu Wardiah sedang menyiapkan diri untuk dapat mengembangkan pemasaran Avrist di luar kalangan keluarga dan kerabat.

Oleh karenanya di sela-sela kesibukannya, Ibu Wardiah menyempatkan diri untuk menambah ilmu dan wawasan tentang asuransi dengan rutin (1-2 kali dalam seminggu) datang ke Kantor Pemasaran Avrist di Kota Palembang, padahal dari kediamannya di daerah Meranjat, Ogan Ilir ke Kota Palembang butuh waktu 2-3 jam perjalanan. Kedatangannya ke Kantor Avrist dimanfaatkannya untuk mengikuti workshop dan training pengetahuan produk yang dipandu oleh Kordinator KPP MNU Palembang, Eiza Maulidyah.

Menurut Ibu Wardiah, ke depan kerja sama Muslimat NU dengan Avrist ini dapat lebih maju lagi dan ia juga yakin dapat menambah penghasilan berlipat dengan menjual produk Avrist. Karena potensi pasar asuransi masih sa-ngat luas, apalagi dengan menyampaikan adanya kerja sama antara Muslimat NU dengan Avrist, harusnya tidak sulit bagi para Konsultan Muslimat NU baik di Sumatera Selatan maupun di wilayah lainnya untuk mendapatkan nasabah.

Ibu Wardiah pun tak lupa berpesan, “Sampaikan bae ke semua orang, Muslimat punya asuransi, namanya Avrist, bisa menabung, bisa juga untuk kesehatan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar